Thursday, January 8, 2015

Menguasai Kampung #1Day1Dream

Menjadikan daerah tempat tinggal bersama dikemudian hari menjadi lingkungan yang aman dan menyenangkan merupakan idaman semua keluarga. Apalagi jika lingkungan sangat kondusif dan tetangga saling berinteraksi dengan harmonis. Itu impian semua orang tua agar masa tuanya menjadi tenang dan tumbuh kembang anak tak menjadi negatif. Menguasai kampung! Gua ingin melakukannya tapi bukan dengan cara para preman. Dan inilah cara-cara yang gua sudah rencanakan demi menguasai kampung nanti. *ketawa ala Kira* <<cobain klik dan denger gimana suaranya.



Mungkin ini bisa disebut impian ultimate gua, karena dari impian sebelumnya yang jika sudah tercapai pasti akan sangat berguna untuk menguasai kampung. Sengaja juga gua pilih tanggal 8 dan post ke 8 dalam tantangan #1Day1Dream karena gua mau impian ini gak punya batas dan terputus layaknya angka 8. Tapi gua menargetkan untuk bisa menguasai kampung dalam sebelum umur 48. *oi oi oi*

Di blogpost sebelumnya gua pernah cerita kalau ingin memanen oksigen (membuat taman pribadi), tapi jika gua benar-benar akan menguasai kampung nanti gua berkeinginan untuk membuat taman di kampung tempat gua menetap bersama keluarga nanti agar tenang bisa menikmatinya dan menghilangkan penat. Sekaligus juga membuat tetangga semakin aktif untuk berinteraksi seperti bercerita tentang pekerjaan, curcol urusan keluarga, atau menemani anak bermain.



Di blogpost  sebelumnya juga gua berkeingan untuk beranjak dari amatir dalam hal menggambar dan ingin membuat makhluk dinding. Jika itu terwujuad pastinya akan sangat membantu ketika gua menguasai kampung, gua bisa menghiasi tembok-tembok di sekitar kampung  atau di taman agar sedap dipandang mata dan memberi gambaran ceria. Siapa tau bisa jadi objek wisata (dan gua akan menjadi penguasanya). 

Dan gua juga punya proyek yang bekas bisa jadi penghias, pastinya akan sangat membantu karena barang bekas yang dikumpulkan dari 1 kampung pasti akan banyak dan itu bisa menjadi keunikan kampung juga. Mengajak warga untuk berkreasi dan pastinya ibu-ibu rumah tangga juga jadi punya kegiatan.

Tapi jangan salah, maksud gua menguasai kampung bukan dengan cara gua menjadi ketua RT, ketua RW, kepala desa ataupun camat. Gua tidak menginginkan jabatan tersebut. Tapi cara gua menguasai kampung adalah dengan menimbulkan nama gua ke permukaan, dianggap oleh para tetangga tapi bukan dalam konotasi negatif. Caranya adalah dengan sering berbaur (aktif) dengan acara-acara yang diadakan, mengikuti komunitas sana-sini (misal indonesia berkebun) yang kemudian bisa mengajak komunitas tersebut untuk mengadakan acara ke kampung gua nanti.

Gua terpikirkan untuk menguasai kampung tentunya bukan karena imajinasi anak kecil. Itu semua terinspirasi dari seorang Ridwan Kamil. Beliau bisa menjadi walikota Bandung tentunya bukan hal sebentar, karena beliau bukan dari dunia politik melainkan seorang arsitek. Beliau terpilih dalam pemilihan juga karena kontribusinya untuk kota yang telah ia berikan dalam jangka waktu bertahun-tahun bukan muncul pada saat diadakannya pemilihan kepala daerah. Karena itu nama dia muncul ke permukaan dan bisa menguasai kota. Tapi, kalo gua akan menguasai kampung! *ketawa ala Kira*

nyari inspirasi buat besok lagi ah...

sumber gambar:
http://www.jumijumi.com/2014/08/pikachu-invasion-in-yokohama.html
htpp://shiroang.deviantart.com

No comments:

Post a Comment

Ini ceritaku apa komentarmu?

Ikut-ikut


@bilasahil


Follow Me


bilasahil 2010-2021. Powered by Blogger.