Monday, November 11, 2019

Social Anxiety Artwork

Dalam ruang kelas kamu sedang membacakan cerpen yang kamu buat. Berdiri di hadapan kawan dan juga guru. Matamu mulai menatap mereka yang duduk memusatkan perhatian. Kamu pun menjadi kikuk dan malu untuk melanjutkan.

Terpaksa kamu hanya membaca teks yang ditulis tanpa memberikan pandanganmu ke mereka. Kamu merasa pekerjaanmu tidak ada apa-apanya. Kamu merasa sedang dinilai oleh mereka dan dalam pikiranmu terputar adegan mereka mengomentari tugasmu.

Cerita tersebut merupakan kenangan ketika SMA dan saya beneran grogi baca cerpen di depan kelas.

Fobia Sosial
Saya sendiri membuat ini karena saya terkadang merasa malu jika berada di depan umum, takut dinilai oleh orang. Tapi terkadang saja rasa ini menghilang dan tergantikan rasa antusias ingin berbicara di depan umum karena merasa benar-benar siap dengan apa yang ingin diutarakan. Saya sekarang sudah berkembang. Tidak lagi menjadi seperti saya saat SMA. Seorang yang kikuk berdiri di depan kelas.


Jika diberi penjelas kira-kira makna dari artwork tersebut seperti ini.
  • Posisi orang di tengah ialah orang yang mengalami kecemasan. Ia tidak kuat dengan tatapan dan ucapan sekitarnya sehingga menutup kupingnya.
  • Orang tersebut menjadi meleleh, kehilangan tubuhnya karena hilang kepercayaan diri.
  • Mata dan mulut di sekitar merepresentasikan orang-orang yang memandang dan mengucapkan komentar yang memunculkan kecemasan.
  • Tangan menggerayangi wajah ialah penekanan bahwa orang tersebut benar-benar merasa tertekan akibat orang sekitar.
Artwork ini saya buat dikala senggang sekaligus menjawab pertanyaan di Quora "Jika kamu bisa menggambarkan penyakit mental dalam sebuah gambar, seperti apa gambar itu?"

Jika dibuat langkah seperti ini.
1. Membuat base wajah. Dibuat abstrak tak memiliki unsur wajah seperti normalnya. Saya sendiri tidak menyimpan gambar dasarnya yang berisikan wajah. Lupa. hehe
2. Mengganti wajah dengan ekspresi danbo agar terlihat menjiwai kecemasannya. 


3. Hasil akhir aslinya berwarna biru seperti ini namun tidak terasa suramnya. Setelah itu saya coba kasih efek color look up dan ternyata hasilnya bagus seperti gambar pertama di atas.


Kira-kira begitulah cara saya membuat ilustrasi tentang penyakit mental, ilustrasi mengenai fobia sosial (Social Phobia).

Terima kasih telah membaca.

No comments:

Post a Comment

Ini ceritaku apa komentarmu?

Ikut-ikut


@bilasahil


Follow Me


bilasahil 2010-2021. Powered by Blogger.