Friday, March 8, 2013

Psycho Pass [Anime Review]

Era di mana pikiran semua orang bisa dibaca oleh teknologi. Sebagian besar manusia yang pernah melakukan kejahatan merasa menyesal setelah melakukannya. Tapi, untuk mencegah kejahatan itu terjadi dibuatlah sistem pengukuran tingkat emosi, keinginan, serta kecenderungan dan keadaan psikologis yang dapat menyebabkan kejahatan yaitu Sibyl System. Dunia di mana kondisi mental dan kecenderungan pribadi manusia bisa diukur. Oleh karena itu segala macam kecenderungan dicatat dan diawasi, ukuran angka-angka ini digunakan untuk menilai jiwa manusia yang biasa disebut Psycho-Pass. 
Dengan adanya sistem seperti itu masih banyak kah orang yang berkeinginan berbuat jahat?




Sinopsis


Dengan berhujan-hujan ria Akane Tsunemori datang ke TKP, di mana terdapat kasus seorang pria stres yang menculik seorang pejalan kaki dan menjadikannya sandera. Akane merupakan inspektur yang baru saja diangkat dan langsung disuruh terjun ke lapangan karena Departemen Investigasi Kriminal (DIK) bagian Biro Keamanan Umum (BKU) yang sedang kekurangan orang. Kemudian Inspektur Ginoza memperkenalkan Akane kepada orang-orang yang berkarakter madesu yaitu kriminal laten yang ditugaskan untuk membantu BKU memburu para kriminal yang berkeliaran di luar sana. Para kriminal laten pembantu BKU itu disebut Enforcer (penegak).

Inspektur Ginoza membuat 2 kelompok,  2 Enforcer Kunizuka dan Kagari ikut bersama Inspektur Ginoza dan Inspektur Akane ditugaskan menjadi pemimpin kelompok 2 bersama 2 Enforcer Kougami dan Masaoka. Kemudian masing-masing individu diberikan 1 senjata yang disebut Dominator. Akane yang baru saja diangkat menjadi inspektur sama sekali belum pernah memakai Dominator, ia hanya mendapat pelatihan di sekolahnya dulu. 

Kelompok Akane berhasil menemukan pria stres tersebut, tetapi mereka tidak bisa mendekatinya karena mengancam akan membunuh sandera. Masaoka kemudian melakukan perundingan, ia akan meletakkan Dominator-nya sedangkan pria stres tersebut harus melepaskan sanderanya. Ketika sandera telah dilepas tiba-tiba saja Kougami menembak pria stres dari arah lain (posisi Akane dan Masaoka berada di depan pria stres, Kougami berada di atas).

Tembakan telah dilepaskan dan tubuh pria stres itu pun hancur, ternyata Kougami menggunakan mode pemusnah Dominator. Kejadian itu merupakan pertama kalinya bagi Akane melihat tubuh seseorang hancur begitu saja dan membuatnya shock. Ternyata Psycho-Pass milik sandera mengalami penaikan dan membuatnya menjadi kriminal laten. Masaoka yang mengetahui hal itu ingin menambaknya tetapi Akane mencegahnya karena tidak ingin melihat orang di depan matanya hancur lagi lalu, sandera itu kabur.

Kougami mengejarnya dan membuatnya terpojok, disaat memojokkan itu pula tiba-tiba inspektur Akane datang dan menyuruh Kougami untuk tidak menembaknya. Kougami membantah, disaat ia ingin menembak sandera tiba-tiba saja inspektur Akane menembak Kougami untuk melumpuhkannya.

Sebagai inspektur baru kejadian itu membuat Akane merasa bersalah sebagai inspektur tetapi itu juga merupakan hak seorang inspektur. Baru menjadi isnpektur Akane langsung melukai bawahannya. Bisakah ia menjadi inspektur yang baik? Dapatkah hubungannya dengan para Enforcer menjadi lebih harmonis? Kalau begitu lihat saja sendiri animenya~

Karakter

Akane Tsunemori

Wanita yang baru saja lulus dari akademi dengan nilai tertinggi di semua ujian dan baru saja diangkat menjadi inspektur. Meskipun memiliki nilai yang tinggi ia memilih bekerja di Biro Keamanan Umum yang berkesan berat. Memiliki Psycho-Pass yang selalu cerah karena sering berpikir positif, baik, idealis dan ingin menjalin hubungan yang baik dengan para Enforcer. Ingin menjadikan Enforcer teman bukan bawahan. Selalu bertentangan dengan Ginoza. Sering bermain di jejaring sosial internet dan mempunyai akun beranam Lemonade Candy. Tertarik dengan Kougami dan ingin mengetahui masa lalunya. Memiliki pembantu di apartemennya yang seperti pada gambar. Entah pembantu macam apa itu, seperti hologram tapi bisa melakukan pekerjaan seperti memasak.

Shinya Kougami

Enforcer yang memiliki sifat dingin dan tegas. Pandai dalam membaca pikiran penjahat dan motifnya karena dulu pernah belajar Psikologi Sosial. Menjadi Enforcer karena rekan kerjanya (bawahan) yang meninggal membuat ia stres dan menaikkan nilai Psycho-Pass yang membuatnya menjadi kriminal laten. Sering berolahraga untuk melatih tubuhnya menjadi kuat karena ia tak ingin bergantung kepada senjata seutuhnya.

Nobuchika Ginoza

Seorang inspektur yang tegas, profesional, cerdas namun muda terbawa emosi. Ia menjadi inspektur karena masa lalu bersama ayahnya. Ayahnya merupakan seorang penjahat. Tidak ingin dekat dengan para Enforcer karena tidak ingin kesalahan yang dulu terulang kembali saat Kougami masih menjadi inspektur. Menganggap Enforcer sebagai anjing pemburu.

Shougo Makishima

Seorang penjahat yang ingin menghancurkan Sibyl System, menurutnya kedamaian yang diciptakan itu merupakan sebuah kepalsuan. Para manusia dikekang oleh Sibyl System tidak bisa bebas. Merupakan manusia yang langka karena Sibyl System tidak bisa mengukur Psycho-Pass-nya karena itu senjata Dominator tidak berpengaruh padanya. Sama-sama pernah belajar Psikologi Sosial seperti Kougami dan juga dengan guru yang sama. Lebih suka diwakili saat melakukan kejahatan, karena ia tidak mau membuat tangannya kotor, lebih suka mengamati kaki tangannya dari jauh beraksi membuat kejahatan. Pandai mencari kelemahan orang untuk dimanipulasi, mengubah orang tersebut menjadi pembunuh dan ketika bosan ia langsung membuangnya. Sadis.

Ensiklopedia

Sibyl System
Sistem yang mengawasi dan mengatur Psycho-Pass & Dominator seluruh kota . Merupakan teknologi canggih yang menggabungkan otak-otak manusia berjumlah 200-an. Yang secara bergantian bekerja, jumlah otak yang bekerja adalah 200, sisanya istirahat. Menjadi anggota Sibyl System harus memenuhi syarat yaitu memiliki kepribadian yang berbeda dari manusia biasa, seperti Shougo Makishima yang nilai Psycho-Pass-nya selalu rendah.

Dominator
Senjata khusus yang diberikan kepada anggota BKU. Tidak dapat digunakan oleh sembarang orang karena si pengguna harus terdaftar dan memiliki ID. Bisa mengukur Koefesien Kriminal seseorang. Hanya bisa ditembakkan kepada kriminal laten atau manusia yang memiliki Koefesien Kriminal tinggi (di atas rata-rata). Bisa berubah menjadi 3 mode. Pertama, Non-Lethal Paralyser, mode yang paling rendah dan tidak mematikan hanya melumpuhkan target. Kedua, Lethal Eliminator, mode mematikan yang bisa menghancurkan tubuh sampai tak tersisa. Ketiga, Destroy Decomposer, mode yang hanya bisa digunakan untuk menembak beda mati.

Kriminal Laten
Seseorang yang mempunyai koefesian kriminal yang sangat tinggi dan tidak bisa diturunkan kembali layaknya orang normal.

Koefesien Kriminal
Tau koefesienkan? yang biasanya di matematika itu. Nah kalo di sini itu artinya nilai yang menentukan buruk atau tidaknya Psycho Pass seseorang.

Review

Anime yang bergenre action dan sci-fi mengandung banyak unsur darah dan kekerasan, tidak disarankan bagi anak-anak. Seperti adanya adegan mutilasi, perkosaan dan unsur kekerasan lainnya namun tidak ditampilkan secara eksplisit. Memiliki alur cerita yang menarik dan berbagai twist. Shougo yang pintar karena menyukai membaca buku kemungkinan terinspirasi dari teori Alegori dari Gua milik filsuf Plato. Karena Shougo berkeinginan untuk mencerahkan arti kata 'kedamaian' semu yang diciptakan  sibyl system. Tapi di sini justru Shougo memerankan tokoh antagonis.

Anime ini juga mencoba untuk melawan arus anime mainstream sekarang yang kebanyakan memasukkan unsur moe. Bisa dibilang telah sukses. Karena berhasil memberikan kesan gelap dari awal sampai akhir cerita. Didukung juga dari segi musik. Pas, enak didengar. Dan 2 ending selalu diisi oleh EGOIST. Tapi menurutku pas pertama kali penggambaran Akane di bagian mata berkesan aneh, besar-besar gimana gitu. Anime serius yang membuatku tidak menguap sekalipun padahal sebelum menonton dalam keadaan mengantuk.


Nilai
Alur : 4/5
Karakter : 4/5
Artwork : 4/5
Musik : 4,5/5



Sumber:
http://www.zerochan.net/
 Animonstar Magazine
http://sharurukan.deviantart.com

12 comments:

  1. Jadi semacam film Minority Reportnya Tom Cruise gitu ya?!

    ReplyDelete
    Replies
    1. belum pernah liat film itu, habis baca-baca reviewenya sepertinya berbeda. Kalo di Psycho Pass ga bisa melihat masa depan, cuma tingkat kejiwaan manusia diatur untuk engga berbuat jahat sementara kalo di Minority Report kan ada orang2 yang bisa melihat masa depan tetapi tindak kejahatan tetep masih ada. #IMO

      Delete
  2. dari sinopsisnya, keliatan kalo udah seru :D

    ReplyDelete
  3. Siiip informasinya, kapan ya filmnya ditayangkan di televisi ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah kalo anime yang kayak gini kemungkinannya ga bakal tayang di televisi Indonesia, engga lulus sensor

      Delete
  4. Sepertinya anime berat --"

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi seru buat diikutin alur ceritanya

      Delete
  5. menarik gan, anime dengan unsur science fiction yang menarik, penuh konspirasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. mari berterima kasih kepada Urobotcher selaku pembuat cerita.
      Terimakasih urobotcher-sensei~

      Delete
  6. min ini gorenya tingkat dewa kah? =))

    ReplyDelete
    Replies
    1. engga sih, cuma nanti ada bagian 'mutilasi dengan seni'. Indah =))

      Delete
  7. gan, ini anime ada unsr ecchinya nggak gan?

    ReplyDelete

Ini ceritaku apa komentarmu?

Ikut-ikut


@bilasahil


Follow Me


bilasahil 2010-2021. Powered by Blogger.